Mengulang Sejarah Sneakers yang Sekarang Jadi Syarat ‘Hype’ Untuk Anak Muda

Mengulang  Sejarah Sneakers yang Sekarang Jadi Syarat ‘Hype’ Untuk Anak Muda 

Siapa yang gak tau sneakers? Sepatu yang ulang hype di kalangan anak muda karena nyaman dan juga stylish untuk digunakan sehari-hari. Bahkan, sneakers juga jadi tidak benar satu anggota outfit untuk bekerja. Yuk kita bahas sedikit peristiwa sneakers sampai sekarang jadi syarat ‘hype’ anak muda.

Sekitar abad 18, orang-orang di jaman itu pakai rubber soled shoes bernama plimsolls. Namun, sepatu ini muncul kasar dan kaku sehingga susah membedakan mana sepatu kiri dan kanan. Hingga di th. 1982, U.S Rubber Company memberitahukan sepatu karet yang lebih nyaman digunakan berbahan kanvas yang dinamakan keds. 

Maju ke th. 1917, sepatu keds mulai diproduksi secara massal. Di jaman itu, keds dijuluki sneakers karena kecuali digunakan tidak berisik. Sneakers sendiri berasal dari kata ‘sneak’ yang bermakna mengendap-endap. Sehingga, orang yang pakai sepatu ini diekspresikan mampu menyelinap dan ikuti orang secara diam-diam. Maklum, terhadap pas itu, sepatu yang umum digunakan berbunyi dikarenakan berbahan kasar dan berat. 

Di th. yang sama, Marquis Converse produksi sepatu tertentu pertama cuma untuk basket yang diberi nama Converse All Stars. Hingga di th. 1923, Indiana Hoops star bernama Chuck Taylor membantu produksi sepatu ini dan lantas dikenal sebagai Chuck Taylor All Stars. Sepatu ini jadi sepatu basket terlaris selama masa.

Sneakers go international terhadap th. 1924 di mana pria Jerman, Adi Dassler dan saudaranya, Rudolf membawa dampak sepatu sneakers terhadap jaman itu di bawah naungan merk dassler. Dassler jadi merk sepatu atletik yang saat itu melahirkan Adidas dan Puma. Jessie Owens, bintang olahraga running Mengenakan sepatu mereka saat memenangkan empat medali emas di Olimpiade 1936.

Di paruh pertama abad ke-20, sneakers jadi sepatu yang digunakan untuk olahraga. Tetapi, di th. 1950-an, anak muda mulai Mengenakan sneakers sebagai fashion statement. Hal ini berlangsung setelah anak muda saat itu ter-influence oleh style James Dean saat pakai sneakers dalam film Rebel Without a Cause yang digemari banyak orang saat itu.

Hingga selanjutnya penjualan sneakers melonjak di th. 1984 dikala Michael Jordan di tandatangani kontrak untuk Mengenakan sepatu Nike Air Jordans yang disebut sebagai sneakers paling kondang yang pernah dibuat. Bahkan sesudah Jordan pensiun dari NBA, sepatu jordan terus menembus penjualan terbaik. Dari sinilah, beraneka perusahaan yang produksi sneakers layaknya Nike, Reebok dan Adidas terus berkompetisi menciptakan produk sneakers terbaik.

Sneakers Jadi Fashion Statement

Sneakers mulai digemari banyak orang sebagai fashion item di jaman 70-an dan jadi anggota penting dalam budaya hip hop dan rock ‘n roll. Bahkan beberapa musisi pernah di tandatangani kontrak jutaan dollar dengan merk sneakers raksasa layaknya Nike, Adidas dan Puma untuk mempromosikan sepatu mereka. Hingga sekarang, kita mampu lihat masih banyaknya merk sneakers yang mengandalkan selebriti ternama sebagai anggota strategi pemasaran.

Perkembangan sneakers ini ikut menciptakan istilah ‘Sneakerhead’ yang muncul terhadap awal 1980-an di Amerika Serikat dan membaginya jadi dua kelompok, yaitu sneakerhead di kalangan pecinta olahraga basket dan pecinta hip hop. Saat ini, Sneakerhead juga dimaksudkan bagi para pecinta dan kolektor sneakers. Selain untuk dipakai sebagai anggota fashion item, mereka juga mengoleksi sampai memperjualbelikan sepatu edisi tertentu atau terbatas kepada sesama pecinta sneakers atau apalagi memodifikasinya sehingga meraih nilai menjual yang lebih tinggi.

Semakin tingginya minat terhadap sneakers, terutama di Indonesia baik di kalangan produsen, distributor sampai komunitas, kolektor sampai publik figur membawa dampak para sneakerhead di Indonesia tergerak untuk mengadakan event akbar, Jakarta Sneakers Day. Event ini jadi tempat berkumpulnya para penjual, penikmat, kolektor, komunitas atau siapa saja yang mendambakan tahu perihal sneakers. Bahkan, di event ini, kita mampu mendapatkan sneakers limited edition baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini tentu saja jadi pemikat para sneakers buat berkunjung ke event offline yang teratur diselenggarakan tahunan ini.

Nah Itu dia peristiwa sneakers yang sekarang udah jadi kesukaan para anak muda. Sejarah sepatu sneakers ini berarti bahwa pertumbuhan outfit jadi luas dan berkembang.

Comments

Popular posts from this blog

PT. BJT Indonesia adalah produsen cold storage dan blast freezer terpercaya di Surabaya

Loker Cirebon - Listing ID: 16

Bus Pariwisata semarang, bagaimana sewa bus pariwisata nya?